26/06/12

Semakin menjadi orang yang harus sadar

banyak hal yang kulihat di depan mata,banyak jejak yang telah teringat di kepala saat kaki ini melangkah,banyak sidik jariku dimana-mana saat semuanya ku coba lakukan,banyak buku yang ku baca dan akhirnya ku kembali pada hati yang terdalam dan bertanya :


"apa yang sebenar-benar nya tujuanku menapaki kaki di dunia ini???apa yang harus ku kejar???Allah memang menyuruh umatnya menjadi khalifah,tapi khalifah itu bukan hanya menjalankan ibadah saja,khalifah itu adalah yang membangun dunia ini,khalifah ada orang mengerti nilai-nilai kehidupan dan berhasil mencapai tujuan hidupnya..Agama adalah pemandu ku,agama adalah pagar jalan ku agar tak tersesat ke jalan tetangga sehingga malah merusak jalan kehidupannya..,dan aku tak kan salah paham lagi tentang agama,agama bukan tujuan hidup,agama adalah pemandu hidup,peta  dan kompas dari Tuhan,tujuan hidup kita adalah sesuatu yang di bisikkan Tuhan pada kita "

Thanks to Lie me

Dan seperti biasanya,dikala ku rasakan sejenak hangatnya mentari pagi itu,saat itu juga kegelapan datang dengan dingin yang tak terhingga..

Jakarta,26 june 2012

semua terasa seperti fatamorgana lagi..saat ku lihat begitu indah dan bagaikan mimpi yang telah lama ingin diwujudkan,saat itu juga ku berlari kencang dengan penuh semangat,namun lagi dan lagi semuanya menghilang begitu saja,dan semuanya hanyalah kebohongan belaka dengan penuh harapan kosong yang aku pun tak sanggup pada awalnya membedakan karena memang hati ini terkalahkan oleh imajinasi penuh mimpi masa depan yang tak penuh logika dan berharap angan-angan itu terwujud.

Bodoh,hanya itu yang dapat ku katakan pada diri ku sendiri,ku tak sanggup mengalahkan pikiran ini,mengapakah engkau selalu berbisik dengan hati ini di belakang ku..

Semua ketakutan ku itu terjadi,namun ku hanya mampu lakukan DIAM,dan bersiap ucapkan selamat tinggal..Lelah memang lelah,ku akui ku terlalu lelah untuk tetap bangkit dan gapai mimpi yang sama lagi..Mungkin mimpi ini memang harus dibuang di dalam catatan destination ku,namun takkan mungkin terhapuskan dari catatan kekalahan demi kekalahan dan kegagalan yang ku alami..

Maafkan aku adikku,ku tak dapat membimbingmu hingga kau harus terima kenyataan yang ku rasa kau akan sedikit melemah dan asa itu kembali patah..namun ku selalu berharap disini kau akan kuat..

Kebohongan demi kebohongan kau aturkan pada ku sahabatku,kau begitu ku sayangi dan ku percaya,namun tak pernah kau perhatikan ku,liat aku sejenak..Permainkan perasaanku,itulah keahlianmu..Namun akulah yang salah dalam hal ini,ku terlalu bodoh dan selalu melihat sisi positif mu untuk pertahankan kau di hati dan kehidupanku..

Lama ku tak rasakan ada sesuatu yang mengisi hati ini,dengan penuh kelapangan dada ku coba pelan-pelan telan pil pahit mu untuk terima fakta semua kekurangan mu..Setelah pil itu ku telan dan memainkan jalan pikiran dan hati ku,kau begitu saja berubah arah dan tak sedikitpun kau pelajari pribadiku..Ku adalah prajurit kalah perang,asa ku mudah patah,dan selalu berimajinasi akan sebuah kemenangan,jangan lakukan sebuah pengkhianatan di depan mataku,jangan ucapkan kebohongan demi kebohongan di depan ku dan jangan harap ku akan tetap ramah,ini bukan meja perundingan yang semuanya tergantung pada alasan yang kau berikan,ini bukan kertas ujian 2 halaman yang jawaban mu itu akan bisa benar jika kau bisa jelaskan kebenaran dari sisi mu..Kau berhadapan dengan manusia,manusia yang juga mempunyai hati,manusia yang juga jalani kehidupannya dengan perasaan..
terimakasih untuk semua..Karena secepatnya...ku akan menjauh dari mu..

"if you want me in your life,put me there.I shouldn't have to fight for a spot "
"don't use your heart,if you don't wanna be hurt,deep hurt "

16/06/12

Hujan dan Teduh

sabtu,16 june 2012

kita memang ada
lahir dan dipertemukan seperti ini
serasa surya itu sirna seketika
karena kita
memang akhirnya tak sama

kau dan aku
hujan yang selalu di awali mendung
dan teduh yang mengakhiri
hingga semua kembali terang

hujan datang menjelang
kita ditakdirkan bertemu
sejenak nikmati indahnya angkasa
hingga cemburu mentari mengakhiri

kau dan aku
memang ditakdirkan bersama
namun hanya sejenak
karena jalan yang berbeda

hujan dan teduh
itulah aku dan dirimu
kuharap mentari cepat tertidur
agar kau dan aku bertemu kembali
dalam hujan dan teduh