26/12/12


Ada orang yang menghabiskan waktunya ke Mekkah
Ada orang yang menghabiskan waktunya berjudi di Mirasa

Tapi aku ingin menghabiskan waktu ku di sisi mu... sayangku...

Bicara tentang anjing-anjing kita yang nakal dan lucu
Atau tentang bunga-bunga yang manis di lembah Mandala Wangi

Ada serdadu-serdadu Amerika yang mati kena bom di danau
Ada bayi-bayi yang mati lapar di Biapra

Tapi aku ingin mati di sisi mu... Manis ku...

Setelah kita bosan hidup dan terus bertanya-tanya,
Tentang tujuan hidup yang tak satu setan pun tahu

Mari sini sayang ku...

Kalian yang pernah mesra,
Yang simpati dan pernah baik pada ku,
Tegaklah ke langit luas atau awan yang mendung...

Kita tak pernah menanamkan apa-apa
Kita tak kan pernah kehilangan apa-apa


PUISI TERAKHIR GIE

01/12/12

Masih sebongkah Bata



banyak hal yang aku pelajari tentang kehidupan ini,banyak hal yang membuat ku harus tetap bertahan dan melanjutkan perjuangan ini,Kesatria kebanggaan ku sudah semakin tua dan ku tahu beliau tak kan sanggup lagi setahun dua tahun atau tiga tahun kedepan untuk melanjutkan perjuangan di medan pertempuran yang tak pernah usai ini..

Putra nya yang lebih tua dari ku sekarang jauh berkelana dari ku,menerobos hutan belantara demi secercah butiran diamond yang akan mengantarkan kami kepada kerajaan kecil yang damai dan bahagia.

Namun takkan semudah itu,ya tak mudah untuk waktunya,waktu terus berjalan dan kami tak tahu kapan butiran diamond itu akan ditemukan.Terkadang ku berpikir untuk menjadi Pirates dan mengunpulkan harta rampasan untuk menggantikan nilai diamond itu,tapi itu bukan jalannya,dan Kesatria kebanggaan ku yang sekaligus ayah dan juga sahabat bagi ku akan sangat kecewa.

Sekarang yang ku lakukan hanya satu,berpacu dengan waktu,dan ku yakin ku bisa menang seperti sebelumnya,tapi tak secepat sebelumnya,karena pertarungan kali jauh lebih hebat dan tantangan nya butuh usaha yang lebih keras yang jauh di luar expektasi ku.

Berkali-kali ku menyalahkan masa lalu,berkali-kali ku menyalahkan keadaan,namun sekarang ku mulai berpikir ketika keadaan ini terjadi karena tindakan ku.

Kerajaan impianku baru masih sebongkah batu bata,butuh jutaan bahkan puluhan juta untuk membangunnya,dan yang ku lakukan sekarang hanyalah membeli dan menjual kembali batu bata itu..

semuanya adalah mimpi,dan aku adalah orang yang percaya akan kekuatan sebuah mimpi.Dan ku yakin kebijaksanaan dan jatidiri akan kutemukan sebelum mimpi itu datang padaku.

Butuh usaha yang keras memang,dan ini akan kulalui walau harus selalu sendiri menghadapinya.Mungkin suatu saat nanti di manapun aku berada,teman hidup ini akan kutemui atau mungkin dia sudah ada didekat ku,dan ku harap suatu saat ku akan kembali lagi kesini jika memang seperti itu takdirnya.