30/08/13

"Next time mungkin aku temani kamu", balasan dari diamondnya.

Tiba-tiba serasa hilang dan musnah, itulah suasana pria itu.  Bukan maksudnya begitu, hanya saja dia ingin sekali memberikan kejutan.
"Kamu ngedesainin buat orang bisa, tapi buat kamar aku nggak bisa-bisa, Huft ". Sang diamond nya tiba-tiba mengucapkan itu.
Pria itu tak lagi dapat menjawabnya setelah beberapa alasan ia kemukakan. Dia ingin mengatakan alasannya,tapi pasti hanya akan di bilang bullshit.
"Aku marah kalo kamu berusaha buat kaya." Balasan wanita idamannya.
Sungguh terasa sesak di dada. "Seperti itukah kamu menilai aku?",pria itu berkata dalam hatinya.

"2 tahun lalu aku melihat kamu begitu terobsesi akan mimpi mu yang hanya berjarak 4 jam untuk mewujudkannya.
Apa yang aku lakukan, apa yang aku sibukkan, hanyalah ingin menjadi orang yang pertama mewujudkan mimpi mu".
"Aku ingin berikan hal-hal berbeda dari apa yang kamu dapatkan dari dirinya. Aku ingin kau menganggap ku.  Aku selalu memikirkan kamu dan selalu merasa bersalah karena tak pernah ada di waktu yang kamu membutuhkan pertolongan".
"Aku tahu kau kecewa sebelum perasaan suka padaku menghampirimu hari ini, dan aku merasakan bahwa aku kehilanganmu ".
"Aku hanya ingin memberikan kado terimakasihku sama kamu, karena kau telah menghidupkan lagi mimpi ku.  Aku hanya ingin menghadiahi kamu Nex7 , aku lihat kamu sangat menginginkannya waktu aku berkonsultasi tentang tugas akhir aku ke kamu di kampus, tepatnya Lab C tempat kami anak desain saling berkumpul dan bercanda. Mimpiku kamu bisa menjadi penyanyi terkenal dengan merekam video nyanyian mu di media sosial menggunakan kamera itu, karena aku ingin kamu hidup dengan passion mu."
"Aku hanya ingin menghadiahi kado kebahagiaan kamu yaitu  secarik kertas yang bertuliskan departure : jakarta,Indonesia  dan arrival : Paris, French. "
Aku hanya coba wujudkan dengan cepat. Aku tak mau menjadi orang kedua bahkan ke tiga yang menghadiahi kamu kado itu. Aku ingin jadi yang pertama. Aku ingin kau memilihku sebagai pria yang akan mendampingimu hidup bahagia . Aku ingin menjadi sosok yang pertama kali kamu lihat setelah memejamkan mata berdoa dan bersyukur di depan eiffel itu."
"Aku bukan berusaha buat kaya ". "Aku hanya berusaha mewujudkan kebahagiaan untuk kamu".
"Maaf jika aku salah , aku hanya ingin menjadi orang yang dapat menemai kamu menjalani kehidupan esok hari bukan menjadi orang yang membuat mu semakin menyesali usainya kehidupan kamu yang selalu di temani oleh nya".  Begitu sangat dalam pria itu berkata pada hatinya sendiri. Perasaan perih takut kehilangan pun menjelma menjadi tangisan di dalam dada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[img]http://www.websmileys.com/sm/aliens/hae36.gif[/img]