07/03/12

7 maret 2012,Rabu


Selasa,06 maret 2012
Bullshit dengan mereka

Seminggu telah aku bekerja,perasaan begitu senang dan akan menjadi hal besar dalam portofolio ku yaitu diterima di sebuah perusahaan contractor equipment yang sedang membutuhkan tenaga designer produk yang bisa 3D dan animasi.
Awalnya aku pikir ini adalah pekerjaan yang besar karena project ini adalah pengadaan cooling box untuk tower-tower salah satu penguasa kartu seluler di Indonesia,memang sebuah project besar.
Seminggu bekerja aku menjadi designer grafis untuk mereka,mendesain semua corporate identity nya.
Sebuah fakta aku dapat,ternyata mereka selama ini belum mempunyai corporate identity yang jelas,dan dengan gampang nya sebuah perusahaan yang diawali dengan PT memalsukan surat-surat administrasi Negara namun tetap bisa bermain di dalam bisnis BUMN.
Begitu sibuknya mereka mondar-mandir di ruangan perusahaan nya yang hanya berukuran 25x10m itu,aku mulai bertanya sedang mengapa mereka.Tiba salah seorang atasan itu datang kepada ku meminta aku membuat sebuah cataloq perusahaan.
Kemudian aku bertanya,”bapak,maaf sebelumnya,adakah foto-foto produknya?”,
dia pun menjawab dengan sedikit kebingungan,”ada,sebentar saya ambil dulu”
ok,aku pun menunggu bapak itu memberikan foto produk-produk perusahaan kepada ku,dan setelah sekitar setengah jam dia kembali ke ruangan ku dan memberikan flashdisk putih bening kepada ku,dan berkata “ini fotonya,kamu coba copy foto-fotonya ke laptopmu,dan saya pun mengopy semua foto sekitar 10 foto”.
Ketika aku mulai melaksanakan tugas ku dan memasukkan foto-foto tersebut ke dalam software design,foto-foto tersebut pecah dan ukurannya begitu kecil.
Aku pun kembali ke ruangannya dan bertanya kepada salah seorang atasan perusahaan itu,”maaf bapak,foto nya ukurannya kecil semua,apa ada ukurannya yang besar pak?”
Dia pun menjawab dengan begitu ringan “kalo gitu kamu cari di google aja,banyak foto yang bagus disana,nanti kalo sudah dapat kamu kasih lihat ke saya baru habis itu kamu bikin desain kamu sebagus mungkin,OK??”
Saya pun menuju ke computer saya yang LCD nya begitu besar 29 inch,dengan ruangan yang begitu luas untuk di tempati oleh hanya satu karyawan saja.
Pencarian akan gambar-gambar di google pun saya lakukan,setelah selesai saya lansung membuat desain yang bagi saya sangat keren sesuai dengan tema mereka fresh dan energic.
Tapi ternyata selera mereka berbeda,alhasil design saya di rubah warna nya menjadi warna yang begitu norak dan tidak ada visualisasi warna luxurious sesuai dengan tema yang mereka minta.
Karena aku masih kuliah,jadinya aku bisa masuk kerja dari jam 12 hingga jam 10 malam,akibatnya badan ku begitu lelah dan tugas-tugas kuliah pun tak dapat ku kendalikan.Mereka semua sudah ngambek,karena aku lebih mementingkan pekerjaan baru ku yang menurut hati nurani ku adalah aku bekerja untuk para koruptor swasta yang tidak mempunyai hati nurani.
Setiap kali para atasan itu berkumpul,yang mereka bicarakan tidak jauh dari yang namanya selangkangan,aku pun selalu tersenyum kecil dan berkata dalam hati ku,”sebobrok inikah moral dan mental para elite swasta ini,inikah cerminan negative akibat capitalism???”
Hari pertama kerja,lingkungan nya begitu nyaman dan sangat friendly,namun 2 hari belakangan ku rasakan aku bagai di dalam kumpulan para penghuni neraka yang paling bawah,aku tahu kalau aku pun bukan orang yang suci,aku pun mempunyai kesalahan dan banyak dosa,tapi ini bukan masalah dosa atau masalah beragama atau bertuhan,ini masalah moral dan penghinaan terhadap nasionalisme oleh bangsanya sendiri.
Hati semakin berguncang dan geram rasanya bekerja dengan para penipu yang tidak mempunyai hati,penjahat kelamin(aku berbicara seperti ini karena cerita mereka yang selalu masalah wanita,seks,dan pusat lokalisasi tempat mereka melepas lelah setelah selesai bekerja),dan  para pengkhianat bangsa ini.
Kemarin handphone ku baterai nya dry,akibatnya tidak bisa di hubungi dan mereka pun marah,hatiku semakin geram.malam sebelumnya aku meminta izin untuk bertemu dengan acara donor kuliah ku saat ini yaitu Mien R Uno Foundation,Ibu Mien Uno dan anak-anak mereka Bapak indra dan Bapak Sandiaga Uno yang begitu baik dan hati yang penuh ikhlas dan sangat agamais,membuat ku berpikir dua kali untuk mencari modal entrepreneur melalui jalan menjadi karyawan dan membuat hati ku semakin resah karena ikut serta secara tak lansung membantu para penipu swasta yang kantornya begitu megah di segitiga kuningan itu.
Hari ini aku pustuskan untuk Resign dan aku mengirim email resmi kepada atasannya..Walaupun dengan berat hati mengirim email itu karena memang aku pun sedang butuh uang,tapi bagi ku adalah menjalankan hidup tetap pada jalan yang benar dan tidak merugikan orang lain,apalagi menjadi seorang pembohong dan penipu alias Koruptor.

(berfikirlah dengan hati ketika menjalani kehidupan,agar kau tahu mana yang benar dan mana yang salah,anak ayam pun takkan tertukar induknya saat masuk ke kandang ayam pada senja hari,karena mereka menggunakan mata hati mereka) :sebuah kata mutiara dari pengalaman hidup yang berharga ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[img]http://www.websmileys.com/sm/aliens/hae36.gif[/img]